Satu lagi tempat wisata yang bisa dijadikan untuk belajar dan mengetahui lebih banyak mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tempat itu adalah taman Pintar yang dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dan terletak di Jl Pangeran Senopati dan bersebelahan dengan Benteng Vredeburg,
Peresmian dilangsungkan bulan Mei dimana Hari Pendidikan Nasional diperingati. Tepatnya tanggal 20 Mei 2006 telah diresmikan Taman Pintar oleh Dirjen Dikdasmen Depkdikan Prof Suyanto PhD dan dijadikan program percontohan science center di Indonesia.
Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan wisata, yang menggunakan landasan filosofis yang diadopsi dari ajaran Ki Hajar Dewantoro yaitu Niteni (memahami/mengingat), Niroake (menirukan) dan Nambahi (mengembangkan). Sehingga sangat tepat dijadikan lokasi Taman Pintar yang nantinya akan dijadikan sebagai icon kota Yogya.
Pembangunan taman pintar dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan Gedung Haritage yang di dalamnya ada taman bermain (playground) dan tempat pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagian barat dan timur. Di playground tersedia berbagai fasilitas bermain seperti ayunan, papan seluncur, dan lain sebagainya. Fasilitas selanjutnya yang masih dalam tahap pembangunan adalah Gedung Oval yang berisi akuarium, hutan buatan, serta berbagai perangkat pengenalan IPTEK. Gedung Oval mulai beroperasi Oktober 2006. dan selanjutnya, dibangun juga Gedung Kotak yang ditujukan sebagai tempat eksebisi, internet cafe, laboratorium komputer dan zona-zona IPTEK.
Macam-macam keilmuan
Fasilitas-fasilitas : Warintek, Warnet, Radio Anak, Exebition Hall, Ruang Pertemuan, Souvenir, Foodcourt, dan Mushola.